
BALI — Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan ada tiga agenda utama PDI Perjuangan pada konsep kepemimpinan nasional mendatang.
“Pasangan pemimpin nasional mendatang, yang terpenting mampu mengatasi tiga agenda utama meliputi kewibawaan negara, pertumbuhan ekonomi, serta kerukunan masyarakat,” kata Hasto Kristiyanto menjelang kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem, di Desa Blahkiuh, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (22/3).
Hasto menjelaskan, dari ketiga agenda utama tersebut adalah, pertama, pasangan pemimpin nasional mendatang mampu mengatasi kewibawaan negara yang merosot.
Dengan meningkatkan kewibawaan negara, kata dia, sejalan dengan peningkatan kedaulatan Indonesia di dunia internasional.
Kedua, mampu mengatasi persoalan ekonomi, seperti persoalan pangan, energi, ketenagakerjaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini hanya pada tataran makro, tapi tidak berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. “Realitasnya, masih banyak rakyat hidup miskin,” katanya.
Kemudian ketiga, kata dia, mampu mengatasi persoalan intoleransi di tengah masyarakat. Hasto menjelaskan, bangsa Indonesia yang dulu dikenal sebagai bangsa yang ramah tapi saat ini keramahan tersebut telah luntur. “Bentrok antar kelompok masyarakat lebih sering terjadi,” katanya.
Menurut dia, pemimpin mendatang harus mampu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat, sehingga masyarakat hidup rukun dan toleran.
<sumber: republika.co.id>
http://waraswasistojabar.com/pdip-tiga-agenda-utama-kepemimpinan-nasional-mendatang.html