Kamis, 20 Maret 2014

PDIP Tentukan Cawapres Setelah Pemilu Legislatif

Bekasi – Juru Kampanye Nasional PDI Perjuangan (PDIP) , Waras Wasisto mengatakan ada beberapa skenario yang bakal dibangun PDI Perjuangan. Waras menuturkan, untuk menggaet calon Wakil Presiden (cawapres) setelah menetapkan Jokowi sebagai capres akan ditentukan setelah Pemilu Legislatif (Pileg 2014).
Menurut Waras, penunjukan cawapres dilakukan setelah pemilu legislatif (pileg) berdasarkan hasil perolehan suara. Dia menambahkan, Bila PDIP sukses meraih 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi di parlemen, partai berlambang banteng moncong putih itu dipastikan menunjuk cawapres dari internal partai.
“Penentuan cawapres dilakukan kemungkin setelah pileg. Mengingat belum ada hasil pileg sebagaimana ketentuan dalam presidential threshold yang harus di hasilkan oleh PDI Perjuangan,” ujar Caleg DPRD Jawa Barat ini di Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Dalam orasinya di hadapan 12. 000 kader moncong putih, waras mengatakan, cawapres harus berasal dari internal PDIP karena trah Soekarno. Sesuai perintah ketua umum PDI Prjuangan, kata Waras, PDI Perjuangan saat ini hanya fokus pada pemenangan pemilu legislatif 2014, meski di internal PDI Perjuangan banyak tokoh internal parpol yang mumpuni bisa jadi Cawapres seperti, Puan Maharani, Prananda Prabowo atau senior partai yang di restui Ketua Umum.

“Saat ini yang penting, masyarakat yang mendukung Jokowi harus bertanggung Jawab bisa memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu Legislatif yang akan di gelar 9 April mendatang,” ujarnya. (A-194/A-147)

sumber: pikiran-rakyat.com

Dikutip dari Blog Waraswasistojabar.com

Logo PDI Perjuangan (Logo PDI-P)